Halaman

Rabu, 11 Maret 2015

Trik Berjualan Secara Online



Jualan barang dagangan kini tidak hanya bisa dilakukan lewat toko fisik saja. Anda juga bisa melakukannya melalui toko online yang saat ini jumlahnya semakin banyak. Apalagi dari segi ongkos, toko dalam jaringan dipastikan lebih murah ketimbang membuka toko secara fisik.
"Hanya sewa domain dan hosting, ada yang harganya Rp 450 ribu setahun. Kalau buka toko, sewanya kan lebih mahal per bulan bisa satu juta," kata pemilik toko online Yudha Arnanto saat ditemui di sela-sela kesibukannya melayani pembeli, Selasa (10/3).
Yudha pun membagi sejumlah tips berjualan lewat toko online. Menurut dia, ada baiknya selain membuka toko online mandiri, pemilik juga ikut berjualan di marketplace, pasar online, agar produk lebih dikenal. "Kalau ikut marketplace, cakupan lebih luas," kata dia.

Bisnis makanan bisa dicoba kalau memang punya passion di bidang makanan karena menurut Yudha tingkat pemesanan kembali cukup tinggi bila konsumen merasakan rasa produk tersebut enak. Ia juga menyarankan agar stok tidak dibiarkan kosong. Penjual harus membuat batasan berapa stok minimal yang harus tersedia.
Dari pengalamannya ia menyarankan mematok minimal 15 buah tersedia per produk yang ia jual dan segera mengisi ulang bilang persediaan di bawah jumlah minimum. "Jangan sampai kosong biar konsumen tidak menunggu," katanya.
Ia juga berusaha untuk memperbaiki kualitas produk dan kemasan. Pengemasan untuk makanan, kata dia, tidak perlu terlihat menarik tetapi yang penting rapi, demi kepuasan konsumen saat makanan pesanan datang.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen, penting bagi Yudha untuk segera menanggapi keluhan konsumen dan memberi penyelesaian terbaik sesegera mungkin dan tidak berlarut-larut.
Dia mengatakan sebaiknya menyediakan stok lebih banyak agar ketika pelanggan mencari barang tersebut tetap tersedia.
Harga jual di toko online pun menurut dia lebih murah karena tidak ada biaya sewa toko. Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, misalnya, penjual bisa menyediakan aplikasi untuk telepon genggam karena pengunjung situs lebih banyak dari perangkat tersebut. (UN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar