Halaman

Sabtu, 20 Juli 2013

Belajar Dari Tanjung Gusta



Kerusuhan di lembaga pemasyarakatan kembali terjadi, kali ini Lembaga pemasyarakatan tanjung gusta yang diterpa kerusuhan, dalam catatan  penulis setidaknya sudah ada 7 kali kerusuhan yang terjadi di LP yang mengakibatkan jatuhnya korban, baik dari napi sendiri ataupun dari sipir penjara.
Kasus yang baru saja terjadi di lapas tanjung gusta kembali membuat kita terhenyak, karena persoalan yang sama kembali terjadi, berlebihnya jumlah napi di dalam LP telah dituding menjadi penyebab kerusuhan di LP tanjung gusta. Matinya fasilitas listrik dan air seharian penuh telah membuat para napi marah dan membakar ruangan dan kantor di penjara tanjung gusta. Akibatnya ratusan napi kabur melarikan diri, bahkan diantaranya terdapat napi teroris yang terlibat perampokan bank niaga.
Meskipun diyakini matinya air dan listrik bukanlah faktor pemicu utama yang mengakibatkan kerusuhan itu. Kekerasan dan diskriminasi terhadap napi adalah masalah bom waktu yang meletus pada kerusuhan seperti yang terjadi di lapas tanjung gusta. Persoalan lama yang tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah inilah yang menjadikan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.