Apakah
saat ini Anda sudah bekerja dan masih berusia dibawah 25 tahun? Jika ya, maka ini
adalah momen yang tepat bagi Anda untuk mulai menabung, atau mempersiapkan masa
depan finansial Anda. Di usia ini, kemungkinan besarnya Anda masih belum
berkeluarga, atau kalaupun sudah, anak Anda masih berusia di bawah 5 tahun,
sehingga keperluan untuk biaya sekolahnya masih belum terlalu membebani Anda.
Karena
itu, saat ini Anda harus mulai memikirkan tentang perencanaan finansial Anda
karena kemungkinan besarnya Anda masih bisa mengalokasikan penghasilan Anda
untuk menabung lebih banyak dibandingkan jika Anda sudah berkeluarga atau
mempunyai tanggungan. Berikut kami berikan langkah-langkah menabung yang kami
olah dari berbagai sumber yang kami harapkan bisa membantu Anda menyisihkan
lebih banyak untuk menabung:
- Ketahui berapa banyak kebutuhan Anda setiap bulan
Sebelum
Anda mulai menabung, Anda harus mengetahui dengan pasti berapa banyak pengeluaran
yang Anda butuhkan setiap bulannya. Untuk mengetahui hal ini, Anda perlu
mengetahui dengan pasti berapa yang Anda belanjakan, dengan cara menuliskan
dengan rinci apa-apa saja pengeluaran Anda, termasuk mentraktir teman atau
pacar, membayar parkir, dan membeli minuman ringan. Setelah itu, Anda bisa
mengevaluasi dan melihat pengeluaran apa saja yang termasuk kebutuhan (you
cannot live without) dan apa saja yang termasuk kesenangan atau keinginan
Anda saja. Dengan mengetahui dengan pasti berapa banyak yang Anda butuhkan
setiap bulan, Anda bisa dengan bijak dan pasti menyisihkan sebagian penghasilan
Anda untuk ditabung.
- Sisihkan 50% – 80% dari sisa budget Anda untuk ditabung
Kurangi
penghasilan Anda dengan jumlah total kebutuhan Anda setiap bulan. Misalnya
penghasilan Anda setiap bulannya adalah tiga juta rupiah, dan total kebutuhan
Anda adalah dua juta rupiah. Maka sisa budget Anda yang dapat Anda tabung
adalah satu juta rupiah. Walaupun Anda pasti merasa tergoda untuk menabungkan
seluruhnya, cukup alokasikan 50% – 80% untuk ditabung. Mengapa? Karena
terkadang ada kebutuhan-kebutuhan yang muncul secara mendadak, misalnya ban
motor yang kempes atau beras Anda sudah rusak sehingga harus membeli baru.
Dengan demikian jika terjadi kejadian tak terduga, Anda tidak perlu mengambil
dari tabungan Anda.
- Kurangi pengeluaran yang tidak penting
Setelah
Anda mengevaluasi pengeluaran Anda setiap bulan, tanyakan pada diri Anda, “Apa
pengeluaran kurang penting yang bisa saya kurangi?”. Misalnya, Anda tidak perlu
harus selalu ke Mall atau nonton tiap akhir pecan, bisa 2x dalam sepekan atau
bahkan dalam sebulan cukup sekali. Anda juga tidak perlu makan di luar 5x
seminggu, tapi cukup 1x seminggu. Atau Anda tidak perlu naik ojek setiap hari,
tapi bisa menggantinya dengan berjalan kaki.
- Perlu Auto-debit tabungan Anda untuk membantu Anda berdisiplin
Untuk
membantu Anda rutin dan disiplin menabung, Anda harus memksa diri Anda untuk dapat
membuat rekening tabungan khusus, dan mengatur tabungan Anda agar didebet
secara otomatis setiap bulannya. Atur tanggal auto debet sehari setelah gaji
diterima. Dengan demikian, mau tidak mau, Anda harus menabung, dan pengeluaran
Anda menyesuaikan dengan sisa uang yang Anda miliki.
- Jangan ragu untuk menambah ‘aset’
Aset yang
dimaksud di sini adalah tabungan dalam bentuk benda yang mempunyai nilai tambah
di waktu yang akan datang. Misalnya, logam mulia atau tanah. Salah satu
alternatif untuk menabung adalah dengan membeli logal mulia sedikit demi
sedikit, atau mencari peluang membeli tanah di daerah lain yang harganya belum
terlalu melambung. Missal Anda saat ini hidup di Jakarta, kalau anda membeli
sepetak tanah di kota kecil misalnya di Demak yang harganya saat ini dikisaran
500.000 per meter. Tanah tersebut kemudian disewakan kepada orang lain untuk
usaha tentu saat ini sudah menghasilkan.
Menarik bukan?
Terdengar
‘menyiksa’?? Kalau sudah mulai Anda jalani, pasti terasa lebih ringan kok!
Ingatlah pepatah, Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian –
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Ketekunan Anda menabung
sekarang pasti akan terasa manfaatnya 10 atau 20 tahun dari sekarang. Selamat
menabung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar