Halaman

Rabu, 27 Januari 2010

BERKHIANATLAH MAKA KAU AKAN DIKHIANATI

Dua hari yang lalu, tiba-tiba aku dikunjungi temanku yang jarang (atau kalau gak mau dikatakan terpaksa alias butuh) kerumah. Rupanya dia mau membayar hutangnya yang dulu belum sempat dia lunasi, setelah itu dia cerita bahwa temannya saat ini sudah mulai merasakan hasil dari iklan yang dimuat diinternet, sedangkan iklannya sampai sekarang belum juga menghasilkan seperti temannya itu.
setelah dia pulang, iseng-iseng aku buka iklan yang dimaksud sama temanku itu, dan betapa kagetnya diriku ketika tahu bahwa iklan yang dimaksud temanku itu ternyata telah diubah, dulu ketika dia menawariku untuk memasang iklan  dia memberikan pilihan bahwa iklan itu nanti jika menghasilkan akan dibagi dua, tapi setelah iklan itu berhasil iklan itu diubah dan aku ditinggal begitu saja, diriku ditikam dari belakang.
sakit banget ketika tahu bahwa iklan itu telah diubah tanpa sepengetahuanku, jujur aku gak nyangka bahwa dia akan tega melakukan itu, kalau aku menyangka bahwa dia akan berkhianat sudah ada dalam perkiraanku, cuma aku gak nyangka bahwa cara yang dia gunakan begitu provokatif karena dengan cara mengubah materi iklan yang kami sepakati berdua, aku pikir dia hanya akan main belakang artinya ketika ada transaksi yang masuk dia akan memberikan nomer rekeningnya sendiri untuk ditransfer, ternyata dia malah mengubah nomer rekening yang kami sepakati berdua.
Aku memang telah mengkhianati temanku ketika aku mau berbisnis dengannya tapi aku gak nyangka bahwa dia akan setega itu melakukan ini padaku. Aku tahu aku salah karena telah mengkhianati temanku, hanya kata maaf yang bisa terucap pada temanku, dan akan aku maafkan kesalahanmu tapi aku tidak akan pernah nmelupakan pengkhianatanmu seperti yang pernah dikatakan oleh Alm Gus Dur "Maafkanlah kesalahan musuhmu, tapi jangan kau lupakan kesalahan musuhmu".
Dari cerita diatas dapat kita ambil pengalaman yaitu jika kamu tidak ingin dikhianati orang lain, maka jangan pernah kamu mengkhianati orang yang memberi kepercayaan kepada kamu, aku tahu hal itu mudah jika hanya untuk diomongkan, tapi dalam aplikasinya menjaga kepercayaan dari orang lain memang sangatlah berat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar