Kerusuhan di lembaga pemasyarakatan kembali
terjadi, kali ini Lembaga pemasyarakatan tanjung gusta yang diterpa kerusuhan,
dalam catatan penulis setidaknya sudah
ada 7 kali kerusuhan yang terjadi di LP yang mengakibatkan jatuhnya korban,
baik dari napi sendiri ataupun dari sipir penjara.
Kasus yang baru saja terjadi di lapas tanjung
gusta kembali membuat kita terhenyak, karena persoalan yang sama kembali
terjadi, berlebihnya jumlah napi di dalam LP telah dituding menjadi penyebab
kerusuhan di LP tanjung gusta. Matinya fasilitas
listrik dan air seharian penuh telah membuat para napi marah dan membakar ruangan
dan kantor di penjara tanjung gusta. Akibatnya ratusan napi kabur melarikan
diri, bahkan diantaranya terdapat napi teroris yang terlibat perampokan bank
niaga.
Meskipun diyakini matinya air dan listrik bukanlah faktor pemicu
utama yang mengakibatkan kerusuhan itu. Kekerasan dan diskriminasi terhadap
napi adalah masalah bom waktu yang meletus pada kerusuhan seperti yang terjadi
di lapas tanjung gusta. Persoalan lama yang tidak pernah diselesaikan oleh
pemerintah inilah yang menjadikan bom waktu yang bisa meledak kapan saja.